Dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan sekaligus menggalang amal jariyah berkelanjutan, Yayasan Dwikari Indonesia menginisiasi program “Wakaf Pohon” sebagai bagian dari gerakan penghijauan dan kelestarian bumi tetap hijau.
Kegiatan ini mengajak masyarakat untuk mewakafkan pohon rindang seperti pohon tabebuya, mahoni, aren, dan lain sebagainya yang ditanam di lahan-lahan strategis, termasuk pesantren, sekolah, dan tanah wakaf umat.
“Satu pohon ditanam, sejuta pahala ditanamkan.”
— Jargon utama gerakan ini yang menggaungkan nilai keberlanjutan dan pahala amal jariyah dari setiap pohon yang tumbuh dan menjaga bumi tetap hijau dengan udara bersih.
Ketua Yayasan, Robi Sugara, menyampaikan bahwa gerakan ini untuk menjaga bumi tetap hijau dan Lestari yang kian hari udaranya terkikis karena pembangunan gedung.
“Wakaf tak harus bangunan megah. Satu pohon pun bisa jadi ladang amal yang abadi,” ujar Robi yang juga dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Gerakan Wakaf Pohon ini diharapkan bisa menjadi model kolaboratif antara masyarakat, tokoh agama, dan pemerintah dalam menjaga bumi sembari menebar manfaat sosial dan spiritual.